Dunia pinjaman online (pinjol) pada awalnya sering dipromosikan sebagai solusi cepat untuk masalah keuangan. Proses mudah, pencairan dana kilat, dan tanpa jaminan—itulah yang membuat banyak orang tergiur.
Tapi setelah masuk terlalu dalam, apalagi saat gagal bayar (galby), barulah terlihat sisi gelapnya. Mulai dari penagihan yang kasar, teror via WhatsApp, hingga penyebaran data pribadi dan kontak darurat (kondar) yang bikin peminjam dan orang terdekatnya stres berat.
Yang lebih mengejutkan: praktik-praktik ini tidak hanya dilakukan oleh pinjol ilegal, tapi juga oleh pinjol legal yang terdaftar di OJK. Maka dari itu, penting banget buat kamu tahu mana saja pinjol legal yang punya metode penagihan yang meresahkan, dan strategi apa yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri.
Daftar Pinjol Legal yang Sering Disebut Sebar Data & Keluar Kondar 2025
1. KTA Kilat
-
Status: Legal
-
Keluar Kondar: Tidak
-
Perilaku DC (Debt Collector): Kasar via WhatsApp, main tekanan psikologis.
-
Strategi Bertahan: Ganti nomor, mute WA, atau pakai HP khusus pinjol.
Catatan: Meski tidak menyebar data atau kontak, cara mereka menagih bikin mental terguncang.
2. Rupiah Cepat
-
Status: Legal
-
Keluar Kondar: Tidak
-
Perilaku DC: Ngancam dan spam WA, bikin panik.
-
Strategi Bertahan: Jangan panik, edukasi diri, dan siapin mental.
Catatan: Legal tapi tetap bikin galau karena cara nagihnya intimidatif.
3. Tunaiku & Akulaku
-
Status: Legal dan diawasi OJK
-
Keluar Kondar: Tidak
-
Perilaku DC: Cukup sopan, tapi nada tinggi.
-
Strategi Bertahan: Jangan izinkan akses ke semua data HP. Gunakan HP cadangan.
Catatan: Akses kontak tetap diminta, jadi risiko bocor data tetap ada jika ceroboh.
4. Pinjam Duit, Julo, Pinjam Yuk
-
Status: Legal
-
Keluar Kondar: Tidak
-
Perilaku DC: Ramah dan tidak neko-neko.
-
Strategi Bertahan: Cocok untuk pemula galby, tetap waspada.
Catatan: Bisa jadi ‘tempat latihan’ untuk yang baru pertama kali gagal bayar.
5. AdaPundi, BantuSaku, ISES, UATAS
-
Status: Legal, zona abu-abu
-
Keluar Kondar: Tidak
-
Perilaku DC: Teror WA, ancaman sebar data fiktif.
-
Strategi Bertahan: Ganti nomor WA & HP, hapus nama asli di kontak.
Catatan: Sering buat poster ancaman sebar data, meski belum tentu benar-benar dikirim.
6. UangMe, Kredit Pintar, Singa, dll
-
Status: Legal
-
Keluar Kondar: Tidak
-
Perilaku DC: Tegas tapi tidak menyebar data.
-
Strategi Bertahan: Jangan kaget, siapin mental, hadapi dengan tenang.
Catatan: Banyak yang hanya gertak, tapi tetap bisa bikin mental down kalau tak siap.
7. Shopee PayLater & Shopee Pinjam (S-Pinjam)
-
Status: Legal
-
Keluar Kondar: YA!
-
Perilaku DC: Hubungi nomor yang sering komunikasi (bukan hanya kondar).
-
Strategi Bertahan:
-
Ganti nomor utama.
-
Hapus data dari HP utama.
-
Kunci semua akun medsos.
-
Catatan: Mereka bisa kontak teman, saudara, bahkan mantan. Hati-hati, ini yang paling banyak dikeluhkan belakangan ini.
Langkah-Langkah Jika Kamu Sudah Terlanjur Gagal Bayar (Galbay)
-
Ganti Nomor WA & Nomor HP Utama
Hindari agar kontakmu tidak terus-menerus diteror. Gunakan nomor baru khusus untuk komunikasi pribadi. -
Kunci atau Privasi Sosial Media
Ubah nama dan foto profil. Jangan biarkan akun medsos jadi sumber informasi DC. -
Jangan Kasih Akses ke HP Utama
Gunakan HP cadangan untuk semua aktivitas pinjol. HP utama tetap aman untuk urusan pribadi dan kerja. -
Jangan Panik Saat Diancam Sebar Data
Banyak ancaman hanyalah gertakan. Kalau kamu sudah memutus akses, mereka tidak punya banyak data. -
Jangan Temui atau Bukakan Pintu untuk DC Lapangan
Apalagi jika tidak ada surat kuasa resmi dan surat penagihan bermeterai. Laporkan jika perlu. -
Edukasi Diri dan Komunitas
Cari informasi, gabung grup diskusi galby, dan jangan pernah merasa sendiri. Banyak yang senasib, dan kamu bisa belajar dari pengalaman mereka.
Di dunia pinjol, gagal bayar bukanlah akhir segalanya. Yang penting kamu tahu strategi bertahan. Kenali karakter tiap aplikasi, pahami potensi risikonya, dan lakukan pencegahan secepat mungkin. Dunia ini memang keras, tapi kamu bisa lebih cerdas.
Jangan berharap sistem akan melindungimu. Kamu sendirilah yang harus menyelamatkan dirimu.
