Aplikasi pinjaman online (pinjol) Modal Nasional, yang juga dikenal dengan singkatan Monas, kini tengah ramai dibicarakan di berbagai forum dan media sosial. Pertanyaan yang paling sering muncul adalah: Apakah Modal Nasional memiliki debt collector (DC) lapangan yang bisa datang ke rumah?
Lalu, bagaimana pengalaman terbaru jika telat bayar atau bahkan gagal bayar (galbay) di tahun 2025?
Berikut ini ulasan lengkapnya berdasarkan informasi resmi, pengalaman pengguna, serta update terbaru dari para nasabah.
Sekilas Aplikasi Modal Nasional
Modal Nasional adalah aplikasi pinjaman online yang sudah terdaftar dan memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai pinjol legal, mereka wajib mengikuti regulasi OJK, termasuk dalam hal penagihan dan perlindungan data nasabah.
Namun, status legal bukan berarti terbebas dari risiko penagihan agresif, apalagi bila nasabah telat bayar. Inilah yang menjadi kekhawatiran utama para pengguna.
Modal Nasional Apakah Ada DC Lapangan?
Berdasarkan beberapa pengalaman nasabah ternyata Modal Nasional Sudah memiliki DC lapangan khususnya di daerah Jabodetabek. Sedangkan diluar kota tersebut yang galbay tidak akan ditagih DC lapangan, melainkan hanya melalui teror SMS, telepon atau melalui Whatsapp.
Beberapa pengguna di forum Raja Galbay mengaku pernah didatangi ke rumah oleh petugas DC yang mengaku dari Modal Nasional. Sebelum datang ke rumah, biasanya DC menghubungi lewat WhatsApp terlebih dahulu.
Sedangkan Menurut Pengalaman Lain yang berada di luar Jabodetabek ternyata tidak ada bukti nyata DC lapangan datang ke rumahnya. Biasanya penagihan dilakukan secara online melalui WhatsApp, SMS, dan telepon.
Adapun kata-kata dalam penagihan cenderung kasar dan menakutkan, namun belum tentu benar-benar terjadi. Mereka juga menghubungi kontak darurat yang diisi saat pengajuan pinjaman.
Resiko Jika Telat Bayar atau Galbay di Modal Nasional
Meskipun pinjol ini legal, tetap ada beberapa risiko jika Anda telat atau gagal membayar:
1. Denda dan Bunga Harian
-
Keterlambatan akan dikenakan bunga penalti sesuai ketentuan dalam aplikasi.
2. Penagihan Intensif Online
-
Anda akan dihubungi terus-menerus oleh tim penagihan melalui WhatsApp, telepon, bahkan SMS.
-
Nada bicara bisa sangat menekan dan kasar, meskipun tidak sampai kekerasan fisik.
3. Sebar Data ke Kontak Darurat
-
Meski legal, tetap ada risiko data Anda tersebar, terutama ke kontak darurat.
-
Ini terbukti dari pengalaman pengguna yang menerima telepon dari pihak Modal Nasional meski bukan peminjam.
4. Blacklist di Sistem SLIK OJK
-
Nama Anda bisa masuk daftar hitam (blacklist), sehingga akan sulit mendapatkan pinjaman lain dari lembaga keuangan legal lainnya.
5. Kemungkinan DC Lapangan (khusus Jabodetabek)
-
Jika nominal pinjaman besar dan tunggakan terlalu lama, kemungkinan DC datang tetap ada, meski sangat terbatas.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlambat Bayar?
Jika Anda mengalami kesulitan membayar, jangan panik. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
-
Hubungi Layanan Pelanggan Modal Nasional
-
Ajukan restrukturisasi utang atau keringanan pembayaran.
-
-
Jangan Abaikan Kontak Masuk
-
Meskipun tidak nyaman, hadapi semua panggilan atau pesan dari pihak Modal Nasional secara bijak.
-
-
Jangan Gunakan Pinjaman Baru untuk Tutup yang Lama
-
Ini hanya akan menambah beban Anda di masa depan.
-
-
Fokus pada Keuangan dan Prioritas Hidup
-
Tenangkan diri dan buat rencana keuangan yang lebih sehat untuk ke depannya.
-
Penutup
Galbay memang bukan akhir dari segalanya, namun sebaiknya dihindari. Jika memang tidak mampu bayar, cobalah mencari solusi resmi seperti restrukturisasi daripada menghindar. Dan yang terpenting, jangan takut secara berlebihan terhadap ancaman yang belum tentu nyata.
Jika Anda punya pengalaman pribadi dengan Modal Nasional atau DC-nya, tulis di kolom komentar agar bisa membantu sesama pengguna lainnya. Tetap tenang, tetap waspada, dan semoga masalah keuangan Anda segera teratasi.
