Event TikTok 100 Perak menjadi salah satu program paling ramai dibicarakan di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Pengguna TikTok Shop berbondong-bondong membagikan tautan potong harga demi bisa membeli barang apa pun hanya dengan 100 rupiah. Namun tiba-tiba banyak pengguna mendapati pemberitahuan mengejutkan. Muncul notifikasi “Babak 1 telah berakhir, nantikan babak 2”. Bahkan ada juga yang langsung menerima pesan “Acara periode pertama telah berakhir, periode kedua segera dimulai, dan akses akan dibuka secara bertahap” saat ingin membagikan link potong harga.
Pemberhentian mendadak ini langsung memicu tanda tanya besar. Mengapa babak pertama dihentikan begitu cepat? Apa penyebabnya? Dan kapan babak kedua akan dimulai? Berikut penjelasan lengkapnya.
Event TikTok 100 Perak Meledak dan Jadi Tren Nasional
Sejak awal diluncurkan, event TikTok 100 Perak dengan fitur potong harga langsung menjadi fenomena. Mekanismenya sederhana: pengguna memilih barang tertentu, lalu membagikan link untuk mengundang teman. Semakin banyak teman yang membantu menekan harga, semakin cepat produk tersebut turun hingga titik terendah, yaitu Rp100. Setelah target tercapai, pengguna dapat checkout barang tersebut hanya dengan membayar Rp100 dan biaya admin Rp1.000.
Program ini viral karena dianggap memberikan potongan harga yang sangat besar. Tak sedikit pengguna yang berhasil membeli produk kebutuhan rumah tangga, perlengkapan pribadi, hingga barang bernilai tinggi hanya dengan modal seratus perak. Inilah yang membuat event tersebut semakin ramai dan cepat menyebar di berbagai platform.
Penyebab Babak 1 Event TikTok 100 Perak Berakhir Mendadak
Penutupan mendadak babak 1 tampaknya berkaitan dengan sejumlah kejadian yang mengejutkan. Dalam beberapa tangkapan layar yang tersebar di media sosial, terlihat bahwa ada pengguna yang berhasil checkout iPhone 17 Pro dengan harga normal lebih dari 33 juta rupiah, namun hanya membayar Rp100 ditambah biaya admin. Tidak hanya itu, ada juga yang mengklaim sepeda motor NMAX dengan nilai sekitar 34 juta rupiah melalui event yang sama.
Temuan ini membuat publik gempar. Banyak yang tidak menyangka bahwa produk bernilai puluhan juta bisa masuk dalam event potong harga dan benar-benar berhasil dibeli oleh peserta.
Di tengah euforia itu, beredar pula pesan WhatsApp bertuliskan “TIKTOK potong coin telah ditutup. Dikarenakan kecurangan yang tinggi maka program potong coin TikTok telah ditutup pada hari ini. Selamat untuk para peserta yang berhasil mendapatkan hadiah secara sehat.” Pesan tersebut disertai pula bukti pesanan iPhone 17 Pro yang nilainya hanya Rp1.100.
Walaupun isi pesan WA tersebut tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya, kabar itu semakin memperkuat dugaan bahwa event babak 1 dihentikan karena adanya berbagai aktivitas tidak wajar yang terjadi selama periode program berlangsung. Pengguna ramai menyimpulkan bahwa potongan yang terlalu besar atau aktivitas yang dianggap tidak sesuai aturan bisa menjadi alasan dihentikannya akses sementara.
Mekanisme Resmi TikTok: Cara Kerja Program Sebenarnya
Jika melihat penjelasan resmi TikTok mengenai fitur Cut Price, program ini memang memungkinkan pengguna menurunkan harga produk dengan bantuan teman. Harga dapat dipotong hingga menyentuh batas terendah yang sudah ditentukan pada halaman produk.
Beberapa poin penting dari aturan resmi TikTok:
-
Setiap sesi potong harga berlangsung maksimal 72 jam.
-
Pengguna hanya dapat membeli barang pada harga terendah apabila berhasil mencapai target sebelum sesi berakhir.
-
Pengguna wajib checkout dalam 48 jam setelah dinyatakan berhasil.
-
Produk yang dapat dipilih harus memenuhi syarat harga, stok, dan ketentuan lain dari TikTok Shop.
-
TikTok tidak menjamin harga produk tetap, dan juga tidak menjamin ketersediaan barang.
Dengan mekanisme sebesar itu, tidak heran jika event 100 perak menjadi sangat diminati, terutama karena bantuan dari pengguna baru dan pengguna tidak aktif dapat memberikan potongan yang lebih besar.
Kapan Babak 2 Event TikTok 100 Perak Dimulai?
Hingga saat ini, pihak TikTok belum memberikan pernyataan resmi terkait kapan babak 2 akan dibuka kembali. Munculnya notifikasi “akses akan dibuka secara bertahap” menunjukkan bahwa TikTok sedang melakukan penyesuaian atau mungkin evaluasi internal setelah tingginya antusiasme dan berbagai kejadian di babak pertama.
Tidak menutup kemungkinan TikTok tengah meninjau ulang sistem potong harga agar lebih stabil dan mencegah aktivitas mencurigakan yang mungkin terjadi pada babak sebelumnya. Sejumlah pengguna juga berspekulasi bahwa babak 2 akan dibuka dalam waktu dekat setelah TikTok selesai memperbaiki sistem dan memilih produk-produk yang aman untuk event berikutnya.
Selama menunggu, pengguna hanya bisa memantau update aplikasi dan tetap login secara berkala. Jika sistem sudah dibuka kembali, fitur potong harga biasanya muncul otomatis di halaman TikTok Shop.
Kesimpulan
Event TikTok 100 Perak Babak 1 dihentikan bukan tanpa alasan. Viral-nya peserta yang berhasil mendapatkan barang bernilai puluhan juta dengan harga seratus perak menjadi salah satu pemicu terbesar. Ditambah lagi rumor tentang adanya potensi kecurangan membuat TikTok harus menutup akses sementara untuk menjaga integritas program.
Meskipun demikian, kehadiran notifikasi resmi dari aplikasi yang menyebutkan bahwa babak 2 akan segera dimulai menjadi sinyal bahwa event tidak benar-benar dihapus, hanya ditunda untuk penyempurnaan. Pengguna disarankan tetap memantau aplikasinya, memastikan tidak memakai VPN, serta menunggu fitur tersebut muncul kembali ketika TikTok membuka akses secara bertahap.
