Aplikasi DX Exchange Apakah Scam/Penipuan? Kini Gonta-Ganti Web Tapi Masih Gencar Cari Member

Aplikasi DX Exchange Apakah Scam/Penipuan? Kini Gonta-Ganti Web Tapi Masih Gencar Cari Member

Nama DX Exchange sempat menarik perhatian banyak pengguna internet beberapa waktu lalu. Platform ini mengklaim diri sebagai tempat investasi digital berbasis “trading sinyal otomatis” dengan sistem keanggotaan berlevel. Banyak yang tergiur karena dijanjikan keuntungan besar hanya dengan mengikuti sinyal perdagangan dan mengundang teman baru.

Namun, di balik semua itu, kini muncul banyak laporan yang menyebut bahwa DX Exchange telah berhenti melakukan deposit dan rekrutmen anggota baru, bahkan sebagian menyebutnya scam total. Fenomena ini menimbulkan banyak tanda tanya, terlebih lagi ketika situs mereka berulang kali berganti domain, dari dxwzx.com menjadi dutaindx.com, dan kemungkinan akan terus berubah di masa mendatang.

Link DX Exchange Gonta-Ganti Domain

Salah satu ciri yang paling mudah dikenali dari platform investasi abal-abal adalah pergantian domain secara berkala. Hal ini juga terjadi pada DX Exchange.

Website pertama mereka, dxwzx.com, kini sudah tidak bisa diakses sama sekali. Tak lama setelah itu, muncul domain baru dutaindx.com, yang masih aktif dan menampilkan postingan-promosi untuk merekrut anggota baru. Bahkan di dalamnya masih terdapat sistem bonus undangan, tingkatan keanggotaan, hingga hadiah tambahan bagi yang merekrut lebih banyak pengguna.

Pergantian domain semacam ini sering kali dilakukan untuk menghapus jejak negatif dari situs lama yang sudah banyak dilaporkan pengguna. Dengan domain baru, pelaku bisa menampilkan wajah segar dan melanjutkan skema lama tanpa terlihat mencurigakan bagi calon anggota baru.

Aktivitas di Telegram dan Media Sosial yang Mencurigakan

DX Exchange diketahui memiliki grup Telegram dengan ribuan anggota, bahkan sempat menembus 18 ribu lebih. Namun, seperti banyak proyek Ponzi lainnya, hanya sebagian kecil anggota yang benar-benar aktif.

Jika diperhatikan, aktivitas grup lebih banyak berisi ajakan untuk mengundang teman dan promosi level keanggotaan. Di sisi lain, akun YouTube resmi mereka baru dibuat pada Juni 2025, hanya memiliki satu video promosi empat bulan lalu, tanpa aktivitas yang berarti.

Minimnya kehadiran di media sosial menjadi sinyal kuat bahwa proyek ini tidak memiliki dasar komunitas nyata. Biasanya, proyek kripto atau platform trading yang resmi justru aktif memperbarui informasi, merilis laporan keuangan, dan menjawab pertanyaan pengguna secara terbuka.

Sistem Undangan dan Keuntungan Berjenjang, Mirip Skema Ponzi

Ciri paling mencolok dari DX Exchange terletak pada sistemnya yang mengandalkan bonus undangan berjenjang. Pengguna dijanjikan komisi dari tiga level keanggotaan:

  • Level 1: Bonus paling besar untuk setiap orang yang langsung direkrut.
  • Level 2 dan 3: Bonus tambahan dari anggota yang direkrut oleh anggota lain.

Skema seperti ini sangat identik dengan Ponzi atau MLM berkedok trading. Keuntungan tidak diperoleh dari hasil perdagangan nyata, melainkan dari setoran dan rekrutmen anggota baru.

Parahnya, promosi yang beredar menjanjikan keuntungan harian dan sinyal trading akurat dua kali sehari, seolah-olah pengguna akan selalu untung. Padahal, dalam dunia trading yang legal, tidak ada sistem yang bisa menjamin profit pasti. Pernyataan “keuntungan dijamin” merupakan ciri klasik penipuan investasi digital.

Apakah DX Exchange Aman Atau Penipuan?

Sampai saat ini, DX Exchange tidak memiliki izin resmi dari lembaga keuangan manapun di Indonesias sehingga tidak aman digunakan untuk investasi. Tidak ada keterangan jelas mengenai siapa pendiri, di mana kantornya, ataupun izin operasionalnya.

Lebih mencurigakan lagi, situs yang baru muncul ini juga tidak mencantumkan detail perusahaan seperti alamat kantor, nomor kontak valid, atau dokumen legalitas. Padahal, platform investasi resmi wajib mencantumkan hal-hal tersebut agar dapat diawasi secara hukum.

Ketika proyek seperti ini mulai macet dalam hal penarikan dana, barulah banyak anggota menyadari bahwa mereka telah menjadi korban. Namun, menurut para pengamat, indikasi penipuan sudah terlihat sejak awal, bukan ketika gagal menarik uang.

Mengapa Banyak yang Masih Tertarik?

Meskipun sudah banyak tanda bahaya, kenyataannya DX Exchange masih gencar mencari member baru. Mereka memanfaatkan pola pikir “cepat kaya” dan “high return” yang masih diminati banyak orang.

Dengan modal promosi seperti “cukup undang tiga teman, dapat bonus besar” atau “keuntungan harian dari sinyal trading”, banyak pengguna awam tergoda tanpa memeriksa keabsahan proyeknya. Inilah yang membuat aplikasi seperti ini terus hidup dengan berganti nama dan domain baru setiap kali mulai terendus scam.

baca juga: 6 Cara Cepat Mendapatkan Uang di Aplikasi WaIDN Terbukti Cair!

Kesimpulan

Dari seluruh indikasi yang ada — mulai dari gonta-ganti domain, tidak adanya izin resmi, skema bonus berjenjang, hingga janji profit pasti — dapat disimpulkan bahwa DX Exchange sangat mencurigakan dan berpotensi kuat sebagai proyek penipuan berbentuk Ponzi digital.

Bagi masyarakat, penting untuk tidak mudah percaya pada platform yang menjanjikan hasil besar tanpa risiko, apalagi yang mengharuskan deposit dan mengandalkan sistem undangan.

Ingat, dalam investasi yang sehat, keuntungan datang dari aktivitas ekonomi nyata dan transparansi, bukan dari uang anggota baru yang terus disuntikkan ke sistem.

DX Exchange mungkin masih aktif dengan nama baru, tapi jejak digitalnya sudah cukup untuk menyimpulkan: proyek ini berisiko tinggi dan sebaiknya dihindari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *