E-Ijazah adalah sistem digital yang digunakan oleh sekolah-sekolah di Indonesia untuk mengelola proses penerbitan ijazah siswa secara daring. Sistem ini tidak hanya memudahkan operator sekolah dalam manajemen data kelulusan, tapi juga membantu efisiensi dan akurasi penerbitan ijazah.
Namun, karena sistem ini cukup teknis, diperlukan simulasi terlebih dahulu sebelum operator sekolah menggunakannya dalam kondisi sebenarnya. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan yang tersimpan secara permanen di sistem pusat.
Tahapan Simulasi E-Ijazah dari Awal hingga Akhir
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan simulasi e-ijazah berdasarkan panduan langsung dari video tersebut:
1. Login ke Website E-Ijazah
-
Masuk ke portal e-ijazah menggunakan akun yang telah disediakan.
-
Setelah berhasil login, akan terlihat menu untuk simulasi dari awal hingga akhir, termasuk:
-
Penentuan Kelulusan
-
Pembuatan dan Persetujuan SPTJM
-
Unggah SK Penetapan Kelulusan
-
Pembuatan dan Unggah SPTJM
-
2. Penentuan Kelulusan Siswa
Masuk ke Menu DNS → Penetapan Kelulusan:
-
Pilih tab “Belum Ditetapkan”.
-
Akan muncul daftar siswa yang belum ditetapkan status kelulusannya.
-
Gunakan opsi “Luluskan Semua” jika semua siswa lulus.
-
Jika ada siswa yang tidak lulus, bisa ditentukan satu per satu, atau:
-
Luluskan semua dulu.
-
Kemudian batalkan kelulusan untuk siswa tertentu → ubah statusnya jadi tidak lulus.
-
-
Klik Simpan setelah selesai.
3. Unggah SK Penetapan Kelulusan
-
Setelah penetapan kelulusan selesai, lanjutkan dengan mengunduh format SK Penetapan.
-
Isi surat tersebut dengan:
-
Nomor SK dari sekolah.
-
Tanda tangan kepala sekolah.
-
Stempel sekolah.
-
-
Setelah selesai, scan kembali dokumen tersebut.
-
Unggah SK yang sudah ditandatangani ke sistem.
-
Klik Simpan.
❗ Catatan: Jika ada kesalahan, bisa menggunakan tombol “Batal SK” untuk membatalkan unggahan sebelumnya.
4. Pembuatan SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak)
-
Masuk ke Menu Pembuatan SPTJM.
-
Pilih kepala sekolah dari daftar yang tersedia.
-
Klik Buat SPTJM.
5. Unduh dan Unggah SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak)
-
Unduh file SPTJM yang kosong.
-
Tambahkan:
-
Materai Rp10.000.
-
Tanda tangan kepala sekolah.
-
Stempel sekolah.
-
-
Scan ulang dokumen yang sudah lengkap.
-
Unggah ke sistem melalui tombol Unggah SPTJM.
-
Klik Simpan.
Setelah tahap ini, status akan menunjukkan bahwa SPTJM sedang dalam antrian verifikasi Dinas Pendidikan.
6. (Opsional dalam Simulasi) Menunggu Terbitnya DNT dan Nomor Ijazah
Pada proses sebenarnya (bukan simulasi), setelah SPTJM disetujui:
-
Akan terbit DNT (Daftar Nomor Tetap).
-
Kemudian sistem akan menerbitkan Nomor Ijazah berdasarkan data yang telah diverifikasi.
Namun, dalam simulasi, proses cukup sampai unggah SPTJM saja.
7. Pembatalan Simulasi (Wajib Dilakukan!)
Sangat penting! Setelah simulasi selesai, semua langkah harus dibatalkan dari belakang ke depan untuk mencegah data simulasi tersimpan permanen ke sistem pusat.
Urutan pembatalan:
-
Batalkan SPTJM → masuk ke menu dan pilih “Batalkan”.
-
Batalkan SK Penetapan Kelulusan.
-
Batalkan Kelulusan Siswa → kembalikan semua ke status “Belum Ditetapkan”.
Tips Tambahan
-
Selama simulasi, tidak perlu menggunakan materai asli.
-
Fokus pada memahami alur dan antarmuka sistem.
-
Jika tidak mengikuti simulasi, tidak masalah, namun sebaiknya ikut agar lebih siap saat proses nyata.
Penutup
Simulasi e-ijazah adalah latihan penting bagi operator sekolah agar tidak melakukan kesalahan saat penerbitan ijazah secara resmi.
Bagi Anda para OPS (Operator Sekolah), pastikan Anda mengikuti simulasi dengan cermat dan membatalkan semua proses setelah selesai agar sistem pusat tetap bersih dari data uji coba.
Salam Satu Data!
