Tahun ajaran baru telah dimulai, dan para operator serta pendidik kembali bersiap menghadapi rangkaian Assesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK. Pada tahun 2025 ini, ada sejumlah perubahan signifikan dibandingkan pelaksanaan ANBK tahun 2024. Banyak yang mengira ANBK 2025 hanya berbeda waktu, padahal ternyata ada beberapa perbedaan penting yang wajib diketahui oleh semua pihak yang terlibat, terutama operator sekolah.
Berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai persamaan dan perbedaan ANBK 2025 dan 2024.
Sekilas ANBK 2025
ANBK adalah program evaluasi yang dilakukan Kemendikbudristek untuk memotret mutu pendidikan secara menyeluruh. Melalui asesmen ini, aspek literasi, numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar diukur secara nasional.
Pada tahun 2025, pelaksanaan ANBK mengalami percepatan jadwal dan sejumlah penyesuaian teknis yang membuatnya lebih ringkas dan efisien, meskipun pedoman dan tujuan utamanya masih tetap sama.
Persamaan ANBK 2025 dan 2024
Meskipun ada beberapa perubahan, banyak hal tetap konsisten dari tahun sebelumnya:
-
Pedoman Resmi
Masih menggunakan Keputusan BSAP Nomor 019/H/KP/2024 sebagai dasar pelaksanaan. Belum ada pembaruan pedoman baru hingga artikel ini dibuat. -
Struktur Tahapan
Tahapan ANBK tetap terdiri dari:-
Simulasi
-
Gladi Bersih
-
ANBK Utama
-
-
Format Soal
Tidak mengalami perubahan. Masih mencakup:-
Literasi
-
Numerasi
-
Survei Karakter
-
Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar)
-
-
Mode Pelaksanaan
Masih tersedia dalam dua mode:-
Online
-
Semi Online
-
-
Aplikasi ANBK
Tetap menggunakan aplikasi Browser Protector, meskipun versi tahun 2025 tentu berbeda.
Perbedaan ANBK 2025 dan 2024
Berikut ini adalah perubahan signifikan yang terjadi pada ANBK 2025 dibandingkan tahun sebelumnya:
| Aspek | ANBK 2024 | ANBK 2025 |
|---|---|---|
| Jadwal Umum | Agustus – Oktober | Juli – September |
| Pengisian Sulingjar | Bertahap per jenjang | Serentak semua jenjang |
| Simulasi | Bertahap SMK → SMP → SD | Serentak akhir Juli |
| Gladi Bersih | Bertahap | Bertahap, tapi lebih awal |
| Pelaksanaan Utama | SMK (Ags), SMP (Sep), SD (Okt) | SMK (awal Ags), SMP (akhir Ags), SD (Sep) |
| Lokasi di Luar Negeri | 12 lokasi | 25+ lokasi |
Penjelasan Detail:
-
Jadwal ANBK Dimajukan
Pelaksanaan ANBK dimulai lebih awal, yaitu dari Juli hingga September 2025. Dibandingkan 2024 yang dimulai Agustus hingga Oktober, ini merupakan kemajuan sekitar 2 minggu hingga 1 bulan di semua jenjang. Jadi, sekolah perlu lebih cepat dalam melakukan persiapan! -
Simulasi Serentak
Jika tahun sebelumnya simulasi dilaksanakan secara bertahap (SMK, lalu SMP, lalu SD), di tahun 2025 semua jenjang simulasi secara serentak di akhir Juli. Ini membuat pelaksanaan lebih praktis dan efisien, meskipun membutuhkan koordinasi ekstra. -
Pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) Serentak
Tidak lagi bertahap berdasarkan jenjang seperti tahun 2024. Di 2025, semua jenjang dari PAUD hingga SMK mengisi sulingjar di waktu yang sama. -
Penambahan Lokasi ANBK Luar Negeri
Tahun 2024 hanya 12 lokasi, tapi tahun 2025 meningkat menjadi lebih dari 25 lokasi. Ini menunjukkan upaya Kemendikbudristek dalam menjangkau WNI di luar negeri untuk mengikuti ANBK.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa ANBK 2025 memang lebih cepat dan lebih efisien dibanding tahun sebelumnya. Namun, karena percepatan jadwal, sekolah dan operator perlu meningkatkan kesiapan lebih dini agar tidak tertinggal.











