Setelah cuplikan viral itu menyebar, banyak netizen membagikan link yang katanya berisi “video full 13.7 detik Anggi”. Beberapa di antaranya bahkan menawarkan dengan cara:
-
“Cukup bayar Rp 10.000, bisa dapet link-nya”
-
“Link aman kok, udah saya tonton”
-
“Cek di channel Telegram ini ya bro…”
Namun, tidak semua link tersebut benar-benar aman atau berisi konten asli. Banyak pula yang memanfaatkan momen ini untuk:
-
Menyebar phishing
-
Memasang iklan jebakan
-
Atau sekadar memancing klik untuk monetisasi trafik
Waspada Link Palsu dan Phishing
Banyak netizen yang saking penasarannya malah terjebak dengan link palsu yang justru membahayakan. Berikut beberapa tanda-tanda link jebakan:
-
Meminta kamu untuk login atau isi data pribadi
-
Mengarahkan ke aplikasi tidak resmi
-
Menyuruh kamu unduh file dengan nama mencurigakan
-
Mengharuskan bayar sejumlah uang untuk buka akses
HATI-HATI! Jangan sampai kamu berniat nonton video, tapi malah jadi korban pencurian data.
Reaksi Netizen: Pro-Kontra dan Sindiran Pedas
Video Anggi ini menimbulkan berbagai reaksi:
-
💔 “Sayang banget, padahal dia cantik, tapi kenapa mau lakuin semua itu?”
-
😮 “Kalau dia nurut sama viewers demi gift, itu miris banget.”
-
😅 “13.7 detik yang mengubah segalanya.”
-
🔥 “Gara-gara ini, follower-nya langsung naik drastis.”
Ada yang membela, ada juga yang menyayangkan tindakan Anggi. Netizen pun menyarankan agar Anggi bisa menjaga citranya lebih baik ke depan, karena pengaruh media sosial begitu besar.
Kesimpulan
Video live Anggi yang berdurasi 13.7 detik memang menjadi viral karena mengandung unsur sensual yang tidak biasa dilakukan seleb TikTok. Namun, penyebaran cuplikan tersebut tanpa izin jelas bisa menimbulkan masalah privasi, bahkan pelanggaran hukum. Apalagi jika link-link itu dibumbui dengan jebakan phishing yang merugikan.
