Seiring dengan peningkatan keamanan sistem digital di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), kini pengguna akun SDM Data Kemdikbud, seperti untuk akses Verval PD, Verval PTK, dan SP Data, diwajibkan menggunakan sistem autentikasi ganda (Two-Factor Authentication/2FA) dengan Google Authenticator. Kebijakan ini diberlakukan untuk melindungi akun pengguna dari potensi penyalahgunaan data.
Namun, dalam praktiknya, banyak pengguna mengalami kendala karena lupa atau tidak sempat melakukan scan QR code yang diperlukan saat pertama kali mengatur Google Authenticator. Akibatnya, mereka tidak bisa mengakses akun karena tidak memiliki kode OTP yang dibutuhkan. Artikel ini membahas solusi praktis untuk mengatasi masalah tersebut tanpa harus melakukan scan QR code, yakni dengan mengambil kode rahasia (secret key) dari elemen web melalui fitur Inspect Element.
Cara Dapatkan OTP Google Authenticator Tapi Lupa Scan QR Code Di Akun Verval Pd, Ptk, Sp Dll
1. Permasalahan OTP Tanpa Scan QR
Banyak pengguna yang merasa kebingungan ketika diminta memasukkan kode OTP saat login ke akun Verval PD, Verval PTK, maupun SP Data, padahal mereka belum pernah memindai QR code. Hal ini karena sistem langsung meminta kode OTP tanpa menyediakan opsi “aktifkan nanti”, terutama pada halaman SDM Data.
Padahal, untuk mendapatkan kode OTP, pengguna harus memiliki akun yang terhubung dengan aplikasi Google Authenticator, yang biasanya diatur melalui QR code atau kunci rahasia (secret key). Jika QR code tidak sempat discan, maka diperlukan cara alternatif untuk mendapatkan secret key tersebut.
2. Cara Mengambil Kode Rahasia dari Halaman Login Akun Verval
Berikut langkah-langkah untuk mendapatkan kode rahasia dan menghubungkannya ke Google Authenticator tanpa QR code:
Langkah 1: Buka Halaman Login Verval
Akses halaman login seperti:
-
Verval PD
-
Verval PTK
-
SP Data
Pastikan login menggunakan akun SDM Data yang sudah terdaftar.
Langkah 2: Buka Inspect Element
-
Tekan Ctrl + Shift + I pada keyboard.
-
Arahkan ke tab Elements.
-
Telusuri elemen HTML untuk menemukan bagian yang berisi “kunci rahasia” atau “secret key”.
-
Biasanya terletak di dalam elemen
div class="pengguna-form".
Langkah 3: Salin Kode Rahasia
-
Klik kanan pada teks berisi kunci rahasia tersebut.
-
Pilih Edit as HTML.
-
Salin kodenya, lalu kirim ke perangkat HP (bisa melalui WhatsApp atau email sendiri).
3. Menggunakan Google Authenticator
Langkah 1: Unduh dan Instal Aplikasi
Pasang aplikasi Google Authenticator di perangkat Android atau iOS Anda.
Langkah 2: Tambahkan Akun Manual
-
Buka aplikasi Google Authenticator.
-
Tekan tanda “+”.
-
Pilih “Masukkan kunci penyiapan”.
-
Isi nama akun, misalnya: Verval PD.
-
Tempelkan kode rahasia yang sudah disalin sebelumnya.
-
Klik Tambahkan.
Setelah itu, aplikasi akan langsung menghasilkan kode OTP yang dapat digunakan untuk login.
4. Login Menggunakan OTP Baru
Setelah akun ditambahkan ke Google Authenticator, lakukan login kembali ke halaman Verval:
-
Masukkan username dan password seperti biasa.
-
Masukkan OTP yang ditampilkan di aplikasi Google Authenticator.
Jika login gagal, pastikan:
-
Kode yang dimasukkan masih valid (kode OTP biasanya berlaku selama 30 detik).
-
Tidak ada banyak tab login terbuka secara bersamaan.
-
Koneksi internet stabil dan sinkron antara perangkat.
Catatan Tambahan
-
Proses ini dapat diulang untuk setiap layanan (Verval PD, PTK, SP Data) jika mereka memiliki kunci rahasia masing-masing.
-
Jika semua langkah sudah dilakukan namun masih terjadi error saat login, kemungkinan besar masalah ada di server atau koneksi jaringan.
Penutup
Penerapan autentikasi ganda memang meningkatkan keamanan, namun juga menambah kerumitan bagi pengguna yang tidak sempat menyimpan QR code saat awal aktivasi. Dengan memanfaatkan fitur Inspect Element, pengguna tetap bisa mendapatkan kode rahasia dan mengakses akun melalui aplikasi Google Authenticator tanpa perlu scan ulang.
Langkah-langkah ini bisa menjadi solusi efektif bagi guru, operator sekolah, maupun tenaga pendidik lainnya yang kesulitan login ke sistem pendidikan berbasis SDM Data Kemdikbud. Pastikan untuk menyimpan kode rahasia di tempat aman sebagai cadangan jika terjadi reset perangkat di kemudian hari.











