Pekanbaru detikpost.com, Kepala sekolah SDN 007 Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Arlindawati S.Pd meradang ketika awak media menanyakan tentang kehadirannya di sekolah dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah. Hal ini terjadi pada saat awak media menjumpainya di ruangan kerjanya. Senin (17/7/2023).
Perlu diketahui, sudah hampir setengah tahun awak media mencoba menjumpainya di sekolah tersebut dengan tujuan untuk menanyakan perihal dugaan pengadaan LKS di sekolahnya dan beberapa hal lainnya. Namun sudah belasan kali datang, Satpam mengatakan kalau kepala sekolah tidak ada di sekolah. Dan kalau pun ada sekali pada saat awak media ini datang, itu pun karena pada waktu itu di sekolah ada acara dan kedatangan tamu dari dinas. Karena tidak mau menunggu lama di karenakan ada tugas lain menanti, awak media pun berlalu dari sekolah dan tidak berjumpa dengan kepala sekolah.
Beberapa kali awak media mencoba menghubunginya via seluler, berdering tetapi selalu tidak diangkat. Lalu dikirim beberapa pesan melalui WhatsApp namun sudah berhari – hari pun juga tidak pernah dibalasnya.
Hari ini awak media kembali berusaha untuk menjumpainya, walaupun telah usai pelaksanaan apel pagi, awak media pun harus menunggunya untuk bisa berjumpa.
Kepada awak media, kepala sekolah mengatakan kalau kedatangan awak media hingga belasan kali itu namun tidak bertemu dengan dirinya dikarenakan mungkin tidak tepat waktunya. Ia pun terkesan mengintervensi tugas wartawan karena pertanyaan yang pernah diajukan kepada dirinya melalui WhatsApp beberapa waktu yang lalu.
“Seharusnya bapak tidak bertanya seperti itu kepada saya, apa mungkin seorang kepala sekolah tidak tau tugas dia”. ucapnya ketus.
Arlindawati pun mengatakan kalau ia sering tidak masuk karena sering ditugaskan keluar kota. ” Saya sering tidak masuk karena ditugaskan ke Medan, karena saya ditugaskan ke Batam, karena saya ditugaskan ke Jakarta untuk pelatihan”. Jawabnya dengan nada tinggi.
Kepala sekolah seakan menyamaratakan awak media ini dengan oknum – oknum wartawan yang pernah datang, padahal sebelumnya selama ini antara awak media dengan kepala sekolah belum pernah bertemu dan tidak saling mengenal.
Ia pun sempat mengatakan kalau ada orang datang untuk berkunjung, untuk bersliatrurahim dengan tujuan tidak jelas, ia tidak akan terima karena kerjaannya banyak. Bahkan saat awak media bertanya kembali kenapa tidak bersedia mengangkat telepon atau membalas pesan WhatsApp dari awak media ini, ia pun menjawab dengan enteng kalau ia tidak sempat.
” Nggak sempat saya pak karena saya lagi ngobrol, karena saya tidak mengangkat WA, saya tidak mampu untuk bertele – tele, karena wartawan ini pak selalu mencari celah kepala sekolah”. Tuduhnya.