Rokan Hilir- Jum’at 3 Mei 2024. Pemerintah kabupaten Rokan Hilir Dinas Penanaman modal dan pelayan terpadu satu pintu ekspose laporan, pendahuluan dan FGD penyusunan peta potensi inventasi kabupaten Rokan hilir provinsi Riau.
Turut hadir dalam acara Ekspose laporan. H . Sulaiman SS,.MH., Wakil Bupati Rokan Hilir, Narasumber Provinsi Riau, Dr. Hazmi Arief S.Pi,.M.Si, Asisten III H. Ali Asfar, Kadis DPMPTSP Cici Sulastri, SKM, M.Si, Berapa kepala OPD, diwakili Sekretaris/Kabid dan Ketua DKD Rohil Delsi Endria, ketua UIN, Ketua HIPMI, Ketua BCRN dan unsur lainnya.
Wakil Bupati Rokan Hilir H. Sulaiman SS, MH,dan didampingi Asisten lll H. Ali Asfar Membuka secara resmi acara ekspose laporan, pendahuluan dan FGD penyusunan peta potensi inventasi Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Kegiatan ini di gelar di Hotel Grend lantai 5 jalan pelabuhan Baru Kecamatan Bangko.
” Dalam sambutan Wakil Bupati Rokan Hilir ini, Negeri yang sangat luas, 8886 kilo meter persegi sampai ujung simbo simpang Kanan begitulah luasnya Rokan Hilir ini, ujar Wabup.
Jadi potensi yang ada di Rokan Hilir bermacam-macam potensi yang ada di wilayah tersebut, jadi potensi itu sudah layak ada baik itu pendapatan dari laut dan daratan, untuk kita ketahui bahwa di sungai Rokan itu banyak penghasilan potensi yang luar biasa yang di dapatkan begitu juga dengan kelautan di Rokan Hilir ini.
Begitu juga dengan Bakar Tongkang, ini juga bisa menghasilkan para-para pedagang usaha menengah, baik itu UMKM-UMKM yang ada di Rokan Hilir bisa mendapat penghasilan dan keuntungan dalam acara Ritual even Bakar tongkang tersebut.
Selanjutnya, tambah Wabup” infestor infentasi yang akan ditanamkan investor tidak akan berarti, kalau kita tidak punya data, karna data itu perlu dan juga kita harus mengetahui berapa banyak. Potensi yang ada seperti ikan yang ada di Rokan Hilir. Ikan apa saja, itu yang harus kita data, baik itu ikan sungai, maupun ikan laut, ini yang harus perlu Kita data, Tutur wabup.
Selanjut, cici Sulastri SKM, M.Si selaku Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu pintu, juga menyampaikan. Tujuan pertama terkait dengan ekspos laporan potensi Daerah untuk memberikan program kerja pertama mempromosikan apa yang menjadi potensi Daerah, mungkin agak sedikit terlambat melangkah dari Kabupaten / Kota lain seperti itu ujarnya cici.
Selain itu, Mudah-mudahan dengan langkah awal yang kita lakukan eksekusi ini bisa menambah inpestor-inpestor untuk datang di Kabupaten Rokan Hilir untuk perubahan, kita akan mempromosikan beberapa sektor. Tapi yang terkait dengan perikanan hari adalah tahap awal juga kami mengajak beberapa Organisasi perangkat Daerah, termasuk Dewan Kesenian Daerah.
Selanjutnya, dari ketua UIN juga datang kami mohon juga masukan dan juga dari badan statistik jadi bagaimana langkah selanjutnya yang harus kita lakukan itu seperti apa, sebut cici”, saat dilaku wawancara terkait ekspos laporan FGD penyusunan peta potensi inventasi. (Red)
