Kapan PPG Daljab Mapel Umum Dimulai? Ini Jadwal Termasuk PPG Prajabatan Kemenag

Kapan PPG Daljab Mapel Umum Dimulai? Ini Jadwal Termasuk PPG Prajabatan Kemenag

Jakarta – Pertanyaan seputar kapan dimulainya PPG (Pendidikan Profesi Guru) dalam jabatan (Daljab) khususnya untuk mata pelajaran umum, serta jadwal pelaksanaan PPG Prajabatan Kemenag, menjadi topik hangat di kalangan guru dan calon guru di media sosial. Melalui penjelasan resmi yang disampaikan oleh Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama, kini masyarakat mendapat kejelasan tentang agenda tersebut.

Kementerian Agama saat ini tengah menjalankan program besar PPG Dalam Jabatan (Daljab) dengan target 600.000 guru selama 2 tahun ke depan. Program ini dimulai dari guru pendidikan agama dan akan berlanjut ke guru-guru mata pelajaran lainnya, termasuk guru mata pelajaran umum yang mengajar di lingkungan madrasah (RA, MI, MTs, dan MA).

Sementara itu, PPG Prajabatan merupakan program pendidikan bagi lulusan S1 atau D4 yang belum menjadi guru, bertujuan untuk memperoleh sertifikat pendidik. Program ini berbeda dengan PPG Daljab yang ditujukan untuk guru yang sudah aktif mengajar.

Perbedaan PPG Dalam Jabatan dan PPG Prajabatan

  • PPG Dalam Jabatan: Untuk guru yang telah aktif mengajar dan memiliki NUPTK.

  • PPG Prajabatan: Untuk lulusan baru (S1/D4) yang belum menjadi guru dan belum memiliki pengalaman mengajar.

Keduanya bertujuan untuk mencetak pendidik profesional, namun dengan sasaran dan mekanisme yang berbeda.

Menurut penjelasan Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag, Thobib Al-Asyhar, pelaksanaan PPG Prajabatan akan dilakukan setelah PPG Dalam Jabatan selesai. Ini menandakan bahwa PPG Prajabatan bukanlah program yang berjalan paralel, tetapi akan dilaksanakan secara bertahap setelah penyelesaian gelombang-gelombang PPG Daljab.

Kapan PPG Daljab untuk Mapel Umum Dimulai?

Pertanyaan mengenai kapan PPG Daljab untuk guru mata pelajaran umum dimulai juga dijawab langsung oleh Direktur GTK Kemenag. Dijelaskan bahwa guru mapel umum di bawah naungan Kemenag akan mengikuti PPG yang dijadwalkan oleh Kemendikbudristek, karena program ini menjadi satu kesatuan dengan sistem nasional.

Dengan kata lain, jadwal PPG Mapel Umum akan menyesuaikan dengan jadwal nasional dari Kemendikbudristek (Kemendikdasmen). Targetnya, pelaksanaan PPG Mapel Umum akan dimulai pada Mei 2025.

Jadi, para guru madrasah yang mengampu mata pelajaran umum diharapkan bersiap diri mulai sekarang.

Dalam penjelasan resminya, Kemenag menegaskan bahwa PPG Dalam Jabatan tidak dipungut biaya, seluruh pendanaannya ditanggung oleh pemerintah melalui APBN atau APBD. Guru tidak dikenakan pungutan apapun, dan diminta tidak melayani oknum yang melakukan pungli atas nama pelaksanaan PPG.

Namun, berbeda dengan PPG Prajabatan, yang kemungkinan masih berbayar, atau tergantung skema pembiayaan dari masing-masing LPTK penyelenggara.

Saat artikel ini dibuat (10 April 2025), gelombang pertama PPG Kemenag sudah berjalan, dengan peserta sekitar 7.000 guru. Gelombang selanjutnya akan menyusul untuk guru-guru lain berdasarkan kriteria seperti usia, masa kerja, dan sebagainya.

Berikut ringkasan poin penting terkait pelaksanaan PPG:

  • PPG Dalam Jabatan untuk Mapel Umum:
    → Akan dimulai sekitar Mei 2025, menyesuaikan jadwal nasional Kemendikbudristek.
    → Gratis, dibiayai pemerintah (APBN/APBD).
    → Jangan melayani pungutan liar!

  • PPG Prajabatan Kemenag:
    → Akan dimulai setelah PPG Daljab selesai.
    → Ditujukan bagi lulusan S1/D4 yang belum mengajar.
    → Pelaksanaan oleh LPTK dan kemungkinan berbayar.

Para guru dan calon guru diharapkan memanfaatkan waktu ini untuk meningkatkan kompetensi, menyiapkan berkas, dan terus mengikuti informasi resmi dari Kemenag dan Kemendikbudristek.