banner 720x90 banner 720x90
News  

Tidak bermoral,empat Pemuda warga bayah barat bergiliran perkosa anak dibawah umur,6 hari Kemudian dipaksa lagi Melayani Nafsu Bejad Pemuda masih Kerabatnya.

Tidak bermoral,empat Pemuda warga bayah barat bergiliran perkosa anak dibawah umur,6 hari Kemudian dipaksa lagi Melayani Nafsu Bejad Pemuda masih Kerabatnya.

Lebak – Anak di bawah umur diduga setelah digagahi bergilir oleh empat (4) pemuda pada Minggu malam (24/9) berakhir damai di atas materai. Mirisnya kejadian memalukan itu kembali terulang pada Sabtu Malam (30/9) dan diduga dilakukan pemuda yang tidak lain adalah kerabat dekatnya di rumah pelaku di Kampung Cierang Desa Situregen Kecamatan Panggarangan.

Anak gadis panggil saja Bunga berusia 13 tahun, diduga dipaksa melayani nafsu bejad pemuda yang tidak lain kerabatnya di rumah terduga pelaku di Kampung Cierang Desa Situregen Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak Provinsi Banten pada Sabtu malam (30/9), setelah tidak jadi menonton acara Band.

Menurut penuturan Bunga (13 thn) (Korban_Red) di kediamannya, saat tim awak media berkunjung ke kediamannya di Desa Panyaungan, mengatakan.

“Awal nya R (Diduga Pelaku) bertemu Bunga di terminal Bayah dan mengajak nonton acara Band di Sawarna, sebelum sampai tujuan Bunga merasa pusing kepalanya dan membatalkan nonton band,” tutur Bunga kepada tim awak media, Sabtu malam (6/10/2023).

Lanjut Bunga, “diduga pelaku R, mengajak kerumahnya untuk di obati. Sesampai di rumah R menyuruh Bunga tiduran di kamar. Setelah kawan – kawan diperintah pergi, terduga pelaku (R) menggahi saya (Korban_Red) saat itu tubuh saya lemas tidak mampu melawan dan kepala terasa sangat sakit,” ungkap Bunga.

Ternyata diluar dugaan, orangtua korban serta keluarganya menjelaskan, bahwa bukan inisial R saja, ternyata pada Minggu Malam (30/9), Putrinya di gagahi bergilir oleh empat (4) pemuda di Kampung Bayah I, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah.

“Sebelum di nodai R warga Desa Situregen Kecamatan Panggarangan, Putri saya juga telah digagahi bergilir oleh empat (4) pemuda warga Desa Bayah Barat, dan perbuatan bejad tersebut di Kampung Bayah I,” ucap Alek alias Dono Bapak gadis berinisial Bunga.

Alek alias Dono melanjutkan keterangannya di hadapan sanak keluarga dan tim awak media. Namun pada Jumat malam (6/10/2023), saya bersama Suhada yang dimintai bantuan oleh Sarib bertemu dengan keluarga empat (4) pelaku warga Desa Bayah Barat dan membuat kesepakatan damai.

“Dengan terpaksa saya menandatangi surat damai, saat itu ada Kepala Desa Bayah Barat dan Ketua BPD Bayah Barat serta empat (4) orangtua para pelaku,Sarip, Suhada, dan para saksi,” jelasnya.

Saya beserta keluarga besar akan pergi ke Polres Lebak untuk melaporkan kejadian yang menimpa putri kedua saya untuk mencari keadilan setelah putri saya keluar dari perawatan di Puskesmas Panggarangan besok. (Sumantri/Rudi)

Google search engine