banner 720x90 banner 720x90

Tiga Mahasiswa STAI Solok Raih IP Memuaskan Wisuda Angkatan ke Dua Puluh Enam

" Efriyon Coneng Peroleh Hasil Memuaskan "

D’relazion, Detikpost.com| Sekolah Tinggi Agama Islam Solok wisuda sebanyak 27 mahasiswa di D’relazion resto Solok Sabtu 22/06/2024.

Wisuda angkatan ke 26 ini terdiri dari tiga prodi ( program studi ), 12 orang prodi PGMI , 8 orang prodi Hukum Keluarga, 7 orang dari Pendidikan Agama Islam.

Tak ketinggalan di wisuda dalam kesempatan ini salah seorang anggota DPRD kota  Solok ” Efriyon Coneng ” prodi Hukum Keluarga dengan hasil sangat memuaskan.

Tiga wisudawan dan wisudawati raih IP yang sangat memuaskan, Prodi PAI Kabil Muhammad Ikbal IP 3.99, Prodi PGMI, Lena Fitri Yatim  IP 3.97, Prodi AHS Asmedi Surya dengan perolehan IPK 3.91

Wisuda STAI angkatan ke 26 diakhiri dengan rapat senat terbuka yang dihadiri ketua STAI Solok Nan Indah Dr.M. Hidayat Edis, M.A, Dr. Martias, M.Ag sekretaris kopertais wilayah 6 Sumbar, Walikota Solok yang diwakili Staf Ahli , Kapolres Solok, Kapolres Arosuka, Mantan Ketua STAI Solok H.Kardinal.N dan Dr.H. Kamaruzzaman, Bupati Solok, ketua forum PTAIS, wisudawan dan wisudawati serta para undangan dan awak media.

Dalam sambutannya, ketua STAI M. Hidayat Endis, M.A menyampaikan rasa bangga atas wisuda angkatan ke 26 ini, kita pernah dipandang sebelah mata, kita pernah didemo oleh mahasiswa sendiri, kita pernah dianggap tidak mempunyai legalitas, tapi semua itu bisa dilalui dan bangkit lagi.

” Gelar yang saudara dapat bukan hanya sekedar titel terpampang saja, besar tanggung jawab terhadap apa yang sudah saudara dapatkan, tugas terberat bukan terdapat pada almamater, tetapi tanggung jawab terhadap pendidikan dan keilmuan. Jika nantinya wisudawan atau wisudawati diminta memandikan jenazah ataupun menjadi pengurus masjid dan musholla, jangan segan segan karna ilmu yang sudah saudara dapat harus diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat ” ujar M.Hidayat Endis, M.A.

Ia juga sedikit menceritakan bahwa lahir sebagai wisudawan tidak cukup hanya dengan mengantongi ijazah karena begitu banyak sarjana diluar sana, tetapi dibarengi dengan skill dan keahlian. Pernah ada sarjana magister ( S2 ) yang melamar untuk ikut bergabung di STAI beberapa waktu lalu dengan membanggakan ijazah untuk menjadi dosen, namun kesempatan itu tidak didapatkan karena dosen dengan predikat S2 sudah banyak, lalu sarjana tersebut kembali mencoba masuk dengan menyodorkan  keahlian yang dimilikinya dibidang digital, artificial intelligence, saya bisa bikin desain spanduk dalam lima menit ucap S2 tersebut dan akhirnya bergabung di STAI Solok Nan Indah.

Dalam kesempatan yang sama, sekretaris Kopertais wilayah enam Sumbar Dr. Martias, M.Ag juga menyampaikan ketiga program studi 27 orang adalah manusia unggul, sehat, cerdas, produktif dan akhlak yang baik, dan itu dicapai melalui pendidikan. Kehadiran kampus baru STAI  Solok Nan Indah merupakan semangat baru, apalagi nanti sudah berada dikampus baru. ( Abd21 )

Google search engine