Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berhasil meraih penghargaan Best Booth Content Award pada ajang Seoul International Travel Fair (SITF) 2025.
Penghargaan diberikan langsung Chairman dan CED Korean Travel Fair (KOTFA) kepada Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Adm Jakarta Pusat, Wiwik Satriani, saat Closing Ceremony di CO Exhibition Center, Korea Selatan, Minggu (8/6)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta kembali hadir di pameran pariwisata internasional terbesar di Korea Selatan, Seoul International Travel Fair 2025, yang berlangsung pada 5-8 Juni 2025 di Coex Hall C, Seoul Korea Selatan.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata menyatakan bahwa Disparekraf bekerjasama dengan KBRI Seoul, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Jakarta Hotel Association (JHA) dan Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) untuk berpartisipasi dalam kegiatan promosi di Korea Selatan dengan menghadirkan Paviliun Enjoy Jakarta.
“Paviliun Enjoy Jakarta di Hall C Both C02 menampilkan dekorasi yang bersinergi untuk menyongsong 5 Abad Kota Jakarta. Paviliun ini menghadirkan 7 industri pariwisata yaitu Hotel Fairmont, Hotel Gran Melia, Hotel Pullman Central Park, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Aquarium dan PIK Tourism Board, untuk mempromosikan hotel, golf dan destinasi wisata Jakarta” kata Andhika Permata.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata menegaskan bahwa pasar wisatawan mancanegara (wisman) asal Republik Korea menempati posisi ke-5 dengan 42,8 ribu kunjungan ke Indonesia.
“Untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisman 2025, khususnya dari asal Korea Selatan, Jakarta kembali berpartisipasi dalam bursa pariwisata SITF 2025,” ujarnya.
SITF 2025 akan menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata Jakarta, tidak hanya dari segi destinasi, tetapi juga atraksi unik yang dimilikinya. Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Aquarium, dan area wisata PIK adalah contoh destinasi yang memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan Korea. Menurut Lucky Wulandari, Ketua Sub Kelompok Pemasaran Pariwisata Luar Negeri, langkah ini penting untuk mempresentasikan Jakarta sebagai destinasi atraksi tematik yang menarik dan komprehensif ke panggung internasional.
Selain destinasi fisik, Jakarta juga akan membawa Abang None Jakarta sebagai duta pariwisata yang akan memperkenalkan budaya dan keramahan Jakarta. Sovenir cantik Je Ka Te serta ikon karakter lokal kekayaan intelektual Jakarta yang sangat diminati oleh pengunjung dari berbagai usia dan kalangan, juga akan menjadi daya tarik tersendiri. Ini menunjukkan bahwa Jakarta tidak hanya menjual tempat, tetapi juga pengalaman dan identitas yang kuat, ujar Sherly Yuliana, Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi.
Turut mendampingi penandatangan MoU antara PHRI dan Korea Halal CO., Ltd pada event SITF 2025, MoU ini diharapkan membangun kerjasama dan meningkatkan kolaborasi pariwisata halal antar ke 2 negara, tutup Wiwik Satriani Kasudin Parekraf Jakarta Pusat yang hadir sebagai pimpinan delegasi Jakarta.





