Dalam dunia pinjaman online, terutama yang legal dan terdaftar di OJK, banyak pengguna bertanya-tanya tentang risiko jika mereka gagal bayar atau galbay. Salah satu aplikasi pinjaman online yang cukup banyak digunakan adalah Pinjam Yuk.
Pertanyaannya, apakah Pinjam Yuk memiliki DC (Debt Collector) lapangan? Dan apa saja konsekuensi jika telat atau bahkan tidak membayar sama sekali?
Salah satu konten viral di Youtube menyebutkan pengalaman seseorang yang galbay hingga Rp 20 juta di aplikasi Pinjam Yuk. Dalam videonya, ia menceritakan bagaimana proses penagihan yang dilakukan oleh pihak aplikasi—intens, berkali-kali menelepon dan mengirim pesan melalui WhatsApp.
Meskipun jumlah yang gagal dibayar cukup besar, tidak ada DC lapangan yang datang ke rumah meskipun sudah telat lebih dari 6 bulan.
Resiko Galbay di Pinjam Yuk
1. Teror Telepon dan WhatsApp
Resiko pertama dan paling umum adalah teror penagihan. Bagi yang baru telat 1-2 hari saja, sudah akan menerima pesan dan telepon dari pihak penagih. Jika sudah lebih lama, maka frekuensinya bisa meningkat drastis—bahkan 5 hingga 10 kali dalam sehari dari berbagai nomor berbeda.
2. Ancaman Sebar Data
Banyak yang mengeluhkan ancaman penyebaran data pribadi. Biasanya pesan tersebut menyebutkan bahwa:
-
Data pribadi Anda lengkap (KTP, selfie, kontak darurat).
-
Akan menagih ke kontak-kontak Anda jika belum dibayar.
-
Bahkan ada yang mengaku akan menyebarkan data ke media sosial.
Namun menurut sumber yang sudah galbay selama berbulan-bulan, ancaman tersebut hanyalah gertakan semata. Hingga sekarang, tidak ada data yang benar-benar disebar.
3. Bunga dan Denda yang Terus Bertambah
Meskipun tidak ada sebar data atau DC lapangan, resiko keuangan tetap ada. Jumlah tagihan akan terus bertambah karena bunga dan denda keterlambatan yang berjalan harian. Dalam beberapa kasus, total pinjaman bisa meningkat tajam dalam waktu singkat.
Pinjam Yuk Apakah Ada DC Lapangan?
Jawabannya: Tidak Ada. Berdasarkan pengalaman pengguna yang sudah telat bayar hingga 6 bulan dengan jumlah total sekitar Rp 20 juta, tidak pernah ada debt collector yang datang ke rumah.
Meskipun sering diancam bahwa “DC akan datang ke rumah Anda hari ini melalui RT/RW,” semua itu hanyalah bagian dari strategi penagihan untuk menakut-nakuti pengguna agar segera membayar. Tidak ada bukti bahwa Pinjam Yuk benar-benar menurunkan tim ke lapangan.
Apakah Data Aman?
Menurut beberapa sumber, data pengguna aman. Tidak ada sebar data yang benar-benar terjadi. Yang sering muncul adalah:
-
Pesan intimidatif.
-
Telepon yang mengaku dari tim lapangan.
-
Ancaman akan menyebarkan data jika belum bayar.
Namun semua itu hanya gertakan. Sejauh ini, tidak ada laporan resmi atau bukti bahwa data benar-benar disebarkan ke pihak ketiga.
Kesimpulan
Pinjam Yuk adalah aplikasi pinjaman online legal yang cukup agresif dalam penagihan, tetapi tidak memiliki DC lapangan dan tidak benar-benar menyebarkan data pribadi.
Yang paling penting adalah menjaga kesehatan mental dan tidak membuat keputusan gegabah karena tekanan. Ingat, masalah keuangan bisa dicari solusinya, dan jangan biarkan tekanan dari pinjol merusak hidupmu.
